Sabtu, 26 April 2014

WORKSHOP PENINGKATAN KAPASITAS DAN TATA KELOLA MADRASAH 2014

0 komentar
Tanjung Morawa (PGMI TAMORA) - Kepala Kantor Kementerian Agama Provinisi Sumatera Utara (Bapak Drs. H. Abd. Rahim, M.Hum membuka secara resmi kegiatan Workshop dengan tema PENINGKATAN KAPASITAS DAN TATA KELOLA MADRASAH DI LINGKUNGAN KANTOR WILAYAH PROV. SUMATERA UTARA TAHUN 2014", kegiatan dilaksanakan tanggal 25 s.d 28 April 2014 bertempat di Putra Mulia Hotel Jalan Jend. Gatot Subroto No. 62 Medan. Dalam bimbingan dan arahannya Bapak Ka.Kanwil menyampaikan beberapa hal antara lain adalah terkait pelaksanaan workshop ini diharapkan ada perubahan peningkatan mutu pendidikan yang lebih baik lagi khususnya madrasah aliyah dalam lingkungan Kemenag Sumatera Utara. Selanjutnya terkait perhatian Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama yang cukup besar terhadap Pendidikan Agama dan Keagamaan terutama perhatian kepada para guru madrasah seperti adanya Tunjangan Profesi Guru, Tunjangan Fungsional Guru Non PNS, Bapak Ka. Kanwil Kemenag Sumut berharap supaya para guru wajib mensyukurinya, sebab jika kita mensyukuri nikmat yang telah diberikan niscaya Allah SWT akan menambahnya lagi. Dalam arahannya Bapak Ka. Kanwil menyampaikan bahwa selain di madrasah ada tugas guru yang tidak kalah pentingnya yaitu memberikan pemahaman agama kepada masyarakat dan selanjutnya pada tahap pengamalan agama yang telah dipahamkan tersebut, sehingga kehidupan masyarakat kita hari akan lebih baik dari hari-hari yang lalu, barulah itu yang namanya keberuntungan.
Bapak Ka. Kanwil juga menyampaikan bahwa terkait dengan Pendidikan Agama dan Keagamaan tidak terlepas dari PP Nomor : 55 Tahun 2007 pada pasal 2 ayat 2 berbunyi :"Pendidikan Agama bertujuan untuk berkembangnya kemampuan peserta didik dalam memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai agama yang menyerasikan penguasaannya dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Sedangkan dalam pasal 8 ayat 2 menjelaskan bahwa :"Pendidikan keagamaan bertujuan untuk terbentuknya peserta didik yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai ajaran agamanya dan/atau menjadi ahli ilmu agama yang berwawasan luas, kritis, kreatif, inovatif, dan dinamis dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia.".
Kesemuanya itu akan dapat mewujudkan keharmonisan, kerukunan, dan rasa hormat di antara sesama pemeluk agama yang dianut dan terhadap pemeluk agama lain dalam kehidupan masyarakat.
Kegiatan workshop yang diikuti oleh 50 orang Kepala Madrasah Aliyah se-Sumatera Utara ini dibuka secara resmi oleh Bapak Ka.Kanwil Sumatera Utara dengan membaca Basmallah serta diikuti dengan pemukulan palu.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Perencanaan merupakan bagian penting dalam mewujudkan tujuan. Kegagalan dalam perencanaan berarti merencanakan kegagalan. Perencanaan harus berbasis pada kebutuhan atau need assessment dan berkelanjutan (Direktur Pendis Kemenag RI)