Selasa, 08 Mei 2012

Guru dan Mutu

0 komentar
Judul Puisi : Guru dan Mutu
Oleh : Abah Zaki

Guru
Sebutan mu tak asing
Tapi
Kau tak mau diasingkan
Guru
Tingkat mutu
Demi masa depan
Guru
Ada harga
Tapi
Jangan tanya harga
kau akan sejahtera
Baca Selengkapnya...

Senin, 07 Mei 2012

GURU PRIBADI YANG HEBAT

0 komentar
GURU PRIBADI YANG HEBAT
(Menyambut Hari Pendidikan Nasional 2012)
Oleh, Amir Panatagama, S.Pd.I

Sebuah syair arab mengukir betapa hebatnya sosok guru yang disandingkan dengan sang dokter : 
ان المعلم والطبيب كلاهما * لا يبصحان اذا هما لم يكرما 'guru dan dokter tidak akan memberi kontribusi bila mereka berdua nasehat dan arahannya tidak diindahkan'. Bait pertama syair ini mendudukkan profesi guru sebenarnya sama sejajar dengan sang dokter (namun pada kenyataannya profesi itu belum sama dan belum sejajar) masyarakat masih dominan mengutamakan mencari solusi ke dokter ketika sakit dan belum merasa perlu guru tatkala bodoh, yang mereka tahu hanya sekolah belum nyadar kalo sebenarnya mereka itu bodoh seperti tatkala mereka itu sakit.
Penegasannya untuk menjustis bahwa tetap kedudukan guru itu sama setara dengan dokter sebagai terapi kebodohan maupun penyakitan, syair ini menyambung penyadarannya dengan mengatakan 'terimalah akibat sakit yang diderita bila tak mengikuti nasehat dokter dan bergumullah dengan kebodohan andaikan tidak butuh dengan seorang guru'.
Alhamdulillah pemuliaan sosok guru yang hebat senantiasa jadi pembicaraan pemerintah kita dengan berbagai upaya mensejahterakan kehidupannya, merubah nilai prinsip dasar kurikulumnya, memberdayakan kualitas pendididikannya. Salah satu aspek pemberdayaan itu, pemerintah telah berupaya melaksanakan program 'pendidikan bangsa berkarakter' ini tidak lain juga mengarahkan guru untuk bersikap seperti soko guru para guru yang telah mengaklamasikan dirinya dengan kata-kata 'INNI WULIDTU MU'ALLIMAN' (aku dilahirkan sebagai guru), yaitu perkatanaan Rasulullah SAW.
Pendidikan Berkarakter yang salah satu prinsip nilai-nilai pengembangan karakternya mengandung 'religiusitas, KEJUJURAN, KECERDASAN, TANGGUNGJAWAB, kebersihan dan kesehatan, kedisiplinan, TOLONG MENOLONG, berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif' merupakan pengejawantahan dari sifat-sifat Rasul " SHIDDIQ, ANAMAH, TABLIGH, FATHONAH'.
Dus dengan demikian sopo guru sing hebat iku ? pinjam bahasa pa sawi...... Yo iku guru sing jadi uswah seperti Rasulullah.
Semoga dengan keikhlasan dan ketabahan ditambah kesabaran kita, mudah-mudahan kita bisa membawa bangsa menuju sorga. Amin ............Jaya selalu PGMI berlambangkan ikhlas beramal.................
Baca Selengkapnya...

Kamis, 03 Mei 2012

PENGURUS PGMI TANJUNG MORAWA PERIDE : 2012-2017

0 komentar
Bahwa pada tanggal 1 Mei 2012 bertwmpaat di MTsN Tanjung Morawa telah dilaksanakan musyawarah Pembentukan Pengurus Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) Kecamatan Tanjung Morawa oleh Tim Formateur yang terdiri dari : Kepala MAN Tanjung Morawa (Muhammad Asrul, S.Ag), Kepala MTsN Tanjung Morawa (Budiyatna, S.Pd), Kepala MIN Tanjung Morawa (Drs. Alilier Hrahap, MA), Kepala MAS. Al-Mukhlishin (Amir Panatagama, S.PdI), Kepala MTs. YP. H. Datuk Abdullah (Sawiyanto, S.PdI), Perwakilan Guru 2 orang yaitu : Sulaiman, S.Ag dan Drs. Nawiyan MKS.
Diharapkan melalui PGMI semua guru madrasah di Kecamatan Tanjung Morawa dapat terkoordinir dan terdata dengan baik serta dapat menjadikannya sebagai Wadah untuk mengekspresikan Keprofesionalan Guru dimasa datang. Disamping itu diharapkan PGMI dapat menjembatani dan sekaligus memfasilitasi guru dalam hal peningkatan Kualitas Mutu Guru dan Kesejahteraannya.
Kepada seluruh pengurus agar dapat menjaalankan tugas dan fungsi organisasi sesuai bidang masing-masing serta memberikan masukan berupa Program Kerja Organisasi untuk jangka Pendek, dan Panjang.
Bagi Kepala Madrsah supaya mensosialisaikan PGMI ini kepada seluruh guru dibawah binaannya agar kedepan Guru dapat terayomi dan diperhatikan oleh PGMI.
Berikut ini Susunan Pengurus PGMI Kec. Tanjung Morawa hasil Formateur dapat didownload disini.
Baca Selengkapnya...

Rabu, 02 Mei 2012

STRATEGIS PERAN GURU

2 komentar
Oleh :Sawiyanto,S.PdI
Kepala MTs & MAS YP. Haji Datuk Abdullah Tanjung Morawa
Ilmu dan Pendidikan adalah kebutuhan setiap insan, tanpa ilmu dan pendidikan manusia tidak akan pernah maju, tanpa ilmu dan pendidikan pula manusia akan terjerat dalam kebodohan. Salah satu unsur yang harus ada dalam pendidikan diantaranya adalah pendidik/guru, “pendidik/guru” adalah sosok manusia yang mengabdikan dirinya untuk memberikan segenap pengetahuan dan kemampuannya untuk bisa mencerdaskan orang-orang disekitarnya (dalam hal ini muridnya) atau membuat seseorang yang tidak tahu menjadi tahu atau yang tidak mengerti menjadi mengerti. Jika dilihat dari pengertian di atas, maka begitu hebat peranan seorang guru, tapi apakah guru-guru yang mengajar pada masa sekarang ini sudah menunaikan peran tersebut?.
Jika dibandingkan dengan guru-guru masa lalu, guru masa sekarang agak sedikit lebih tidak sabar. Mudah menyerah ketika dihadapkan pada masalah yang berkaitan dengan anak didiknya, baik itu masalah pelajaran, perilaku, ataupun masalah anak didik diluar sekolah. Sementara anak-anak didik pada masa sekarang merupakan anak didik modern yang kompleks dengan berbagai problema, berbeda dengan anak-anak didik pada masa lampau. Tantangan anak didik sekarang jauh lebih besar, baik itu dalam pergaulan, teknologi, dan pendidikan itu sendiri.
Melihat fenomena tersebut, berarti guru masa kini harus bisa mengikuti perkembangan anak didiknya. Tidak mungkin pemecahan guru masa lalu dijadikan patokan pemecahan masalah guru masa kini. Guru saat ini harus bisa jadi pengajar, pendidik, orang tua dan sahabat. Tidak bisa hanya menjadi pengajar dan pendidik saja, karena anak didik masa kini memerlukan sosok guru yang bisa nyaman ketika mengajar dan nyaman ketika mereka memerlukan pemecahan sebuah probelmatika.

BAGAIMANA PULA DENGAN PROBLEM GURU ATAS KUALITASNYA?. IKUTI TERUS MEDIA INI DALAM PEMBAHASAN "GURU DAN KUALITASNYA"
Baca Selengkapnya...
 
Perencanaan merupakan bagian penting dalam mewujudkan tujuan. Kegagalan dalam perencanaan berarti merencanakan kegagalan. Perencanaan harus berbasis pada kebutuhan atau need assessment dan berkelanjutan (Direktur Pendis Kemenag RI)